Sahabat, mungkin kita pernah merasa sangat bosan atau bahkan sampai
di titik jenuh dengan bagaimana derasnya arus informasi mengalir
disekitar kita. Dengan bagaimana media mendominasi kehidupan
keseharian kita sampai mencoba mendefinisikan siapa kita.apa yang
harus kita pakai dan apa yang baik kita makan. Jika sahabat merasa
seperti itu, tenang saja sahabat tidak sendirian. Banyak orang yang
senasib dengan Anda Kecewa atas banyaknya media yang memanipulasi
kesadaran kita dan menjadikan kita sebagai target pasar.
Sama seperti halnya kami disini, saya pun merasa bermasalah dengan
media yang menjadikan kita sebagai sapi perah, karena itu kami di
sini mendeklarasikan sebuah media baru. Sebuah media yang semoga bisa
menjadi media yang bermanfaat untuk kita semua. media yang
mengembalikan fungsi media
Zine Cordova.
Zine adalah nama media hasil pengembangan funzine, sebuah media
alternatif yang berkembang sekitar tahun 1930an oleh penggemar fiksi
ilmiah. Media untuk membahas atau apapun yang berhubungan dengan
pekembangan fiksi ilmiah. Sedangkan Cordova sendiri kami ambil dari
sebuah nama universitas pertama di benua Eropa tepatnya di Andalusia
(Spanyol sekarang). Sebuah kota peradaban. Kota pelita disaat Eropa
dalam zaman kegelapan. Dan harapan kami, zine Cordova bisa menjadi
sebagaimana kota Cordova mampu menjadi media alternatif. Mampu
menjadi cahaya dizaman sekarang.
Keinginan itu pula yang kemudian menjadikan Jargon zine cordova
adalah Cerdas, bersahabat, Religius. Banyak makna memang. Coba kita
kenali frase per frase.
Cerdas dalam bukunya Quetion berarti 3 hal yaitu: mampu menyelesaikan
masalah, mencari masalah dan memecahkan masalah yang terakhir adlah
bermanfaat bagi orang lain. Dengan 7 kecerdasan - menurut gardner-
yang ada pada kami plus kecerdasan intuisi (semoga sudah bisa di
pergunakan) Cordova berusaha untuk dapat bermanfaat untuk orang
lain. Jika cerdas itu berhubungan dengan IQ,
bersahabat berhubungan dengan EQ, maka religius adalah bagian ESQ.
Cordova adalah media yang bangkit dari kematian. Seperti Fawkes,
burung phoeniks milik Dumbledoor dalam harry potter, setelah mati
Fawkes lahir kembali dengan bulu-bulu yang berwarna. Apabila sebelum
mati fawkes seperti bburung tua yang hampir gundul. Layu dan kurus
dengan kulit mengkerut. Maka ketika bangkit fawkes lahir dengan tubuh
yang tegap dan gagah. Bulu berwarna merumbai dengan mata menyorot
tajam. Itulah Cordoova.
Semoga.
Fri Jun 23, 2006 9:53 pm
No comments:
Post a Comment