13 May 2013

Yu, Yah, Yang




Yu
Jakarta, 2007

"Kalau Minggu depan aku ke rumahmu, gak ditolak 'kan, Yu?"
"Yah nggak lah, Mas."
“Kalau ke rumahmu mau melamar, gak ditolak juga kan, Yu?”
”Loh, ditunggu-tunggu malah, Mas.”
"Yakin kamu, Yu?"
"Mas, belum yakin toh?"
"Yakin, Yu. Aku wis istikhoroh ping telu. Sing pas, sing sreg, yah kamu, Yu. Kamu wis istikharah, Yu?"

"Belum. Emang mesti, Mas?"
"Kalau udah sreg, yah nggak usah. Tapi kalau masih ganjel ya mesti toh, Yu."
"Tapi aku wis sreg, Mas."
"Ya gak usah berarti."

"Tapi, Yu, beneran toh gak malu jadi istri kurir kayak aku ini? Aku kan gak sepinter kamu, Yu? Gak bisa cas cis cus bahasa Inggris, bahasa Portugis. Rumah ya, belum punya."

"Mas belum yakin toh mau nikah sama aku?"
"Jangan disalahpahami begitu, Yu."
"Masih kurang cantik ya, Mas?"
"Loh, wis mirip Chaterin Zeta-Jones begini kok masih dibilang gak ayu. Ngece itu namanya."

"Aku gak peduli, Mas. Yang penting kamu itu setia, Mas."
"Emang aku ada tampang gak setia, Yu?"
"Sekarang sih nggak ada. Kalau lima atau tujuh atau sepuluh tahun lagi yah gak tau."
"Masa sih, Yu?"
"Gak tau, Mas. Menurutmu gimana, Mas?"
"Pasti setia, Yu. Pasti."

Yah
(1987) Solo, Di dalam mobil

"Yah, kapan kita sampai ke rumah nenek?"
"Sebentar lagi, Nduk."
"Kalau sekarang udah sampai?"
"Masih belum."
"Sekarang?"
"Belum juga."
"Jadi kapan sampai ke rumah nenek?"
"Nanti kalau sudah sampai, ayah kasih tau."
"Kapan, Yah?"
"Kalau sudah sampai."
"Sekarang?"
"Belum."
"Kalau sekarang?"
"Belum juga, Sayang. Mending kamu cerita di sekolah tadi. Belajar apa hari ini?"
"Tadi cuma dongeng si kancil dan serigala. Yah, apakah serigala itu saudaranya anjing?"

"Iya. Saudara sepupu mungkin."
"Kenapa anjing bisa dipelihara dan serigala nggak, yah?"
"Mungkin karena serigala gak mau tinggal di rumah. Inginnya tinggal di hutan."

"Yah, benarkah anjing itu lebih setia dari manusia?"
"Mungkin iya."
"Benarkah ada anjing yangg menunggu tuannya sampai mati, Yah?"
"Iya, itu cerita seekor anjing di Jepang."

"Yah, apa benar ibu di rumah nenek?"
"Iya."
"Kenapa gak gak ajak Ayu, Yah?"
"Kamu kan tadi pagi masih sekolah, Yu. Ibu buru-buru."

"Yah, apakah benar ayah mau bercerai?"