19 October 2006

Menikmati Sastra = Membangun peradaban

Menikmati SastraBila ingin mengetahui sejarah sebuah negeri lihatlah sastranya.Bahkan bila ingin menganalisa sebuah sampai batas tertentupelajarilah sasteranya. Noe Joe Lan

Ajarilah anakmu sastra; maka akan merubah anak penakut menjadipemberani
(Umar bin Khattab)

bagaimana proses perubahan sifat seorang anak oleh sastra, sayatidak tahu. begitupun bagaimana sastra menjadikan seseorangpemberani, saya tak mengerti.Namun bagaimana sastra mampu mengabadikan kebudayan adacontohnya. Disamping itu bagaimana Sastra mampu mendirikan sebuahperadaban yang kuat ada buktinya: Cina.
Salah Satu Negara yang sampai sekarang masih menghargai kesusateraan adalah Negara Cina. Bahkan satu-satunya Negara yangujian pegawai negerinya menyertakan bidang sastra yang ketat kepadapara calon PNS adalah cina .Tak mengherankan pabila cina menjadi sebuah Negara raksasa didunia sekarang ini. Karena emang selain memiliki catatan sejarah yang panjang negeri ini paling getol mengabadikan peristiwa-peristiwa kesejarahan negerinya baik melalui sastra atau karya seni lain (Kung-fu Taichi dll).
Banyak sekali karya-karya sastra yangdihasilkan oleh negeri ini. Jumlahnya mencapai ratusan ribu bahkanjutaan dari awal pembentukan sejarahnya. Bahkan jika semua hasilsastra diseluruh dunia dikumpulkan menjadi satu maka dibandingkanjumlah karya Cina masih banyak hasil karya-karya yang dibuat olehnegeri cina ini.Jumlah ini memang tak mengherankan karena jumlah penduduk Cina yangsangat banyak. namun selain factor jumlah, ada instrument lain yangmenyebabkan karya sastra Cina ini banyak sekali: Yaitu begitu kuatdan mengakarnya pewarisan hasil karya sebuah sastra.saking kuatnya budaya pewarisan sastra itu, Sampai sekarang di negeritirai bamboo ini sastera terus diajarkan kepada anak2 yang masihkecil. Sastra yang berumur ribuan tahun terus mereka kenalkan kepadagenerasi2 selanjutnya.
Tak heran apabila kemudian cina menjadi sebuah momok bagi Barat.karena semua orang Cina mengetahui sejarah masa lalunya (kecuali yangtidak... :)) karena mereka mengenal kejayaannya di masa lalu. karenamereka bangga dengan asal-usulnya. mereka bangga dengankebudayaannya. (kesemua itu hanya dengan pewarisan sastra)Dan akhirnya jadilah :China sebuah Negara yang (menurut Samuel P. Hautington) Ancamanterbesar peradaban barat setelah Islam. China yang penduduknyaterbesar didunia. China yang penduduknya tersebar diseluruh Negaranamun begitu kuat dengan budayanya. China yang di Indonesia; 17 dari25 pengusaha adalah orang China. China yang menguasai PerekonomianInd. China yang mempunyai imun yang kuat terhadap globalisasi. Chinayang kebudyaanya mengakar disetiap warganya. China yang peradabannyasejak sebelum masehi sampai sekarang masih bisa dirasakan.
Apakah emang hanya factor sastra saja?

No comments: