12 June 2007

cengengesan dan temperamen

berhadapan dengan masalah2 yang sepertinya tak ada jalan keluar. yang
tak ada titik terang. apalagi jalan keluar. buntu. gelap.

saya yakin kita pernah mengalami hal semacam itu. melalui jalan
hhidup yang tidak selalu sesuai dengan rencana. apalagi jalan yang
dilalui tidak selalu lurus dan datar. kadang ada belokan mendadak
yang kadang tiba-tiba saja didepan mata tanpa rambu.

ketakutan, kengerian, akan muncul tiba-tiba ketika kita akan
berhadapan (lagi)dengan masalah yang pernah terjadi dimasa lalu dan
dianggap sebagai pengalaman yang super mengerikan.

disaat berhadapan dengan hal seperti ini mungkin kita bisa
menghadapinya sambil dengan cengengesan. banyak memang orang yang
mengannggap cengengesan itu berarti tidak serius. tapi saya pikir
kita tetap bisa tetap serius dengan tetap mnjaga humor diri. ini
hanya masalah sudut pandang. kelapangan dada untuk mengganti
kendaraan di jalan besar bernama hidup memang sering mengijinkan kita
melihat sesuatu yang baru yang dulu terhalang, entah oleh ego, atau
emosi sendiri.

disaat cengengesan pun tidak banyak membantu dalam menghadapi
kesulitan mungkin sikap temperamen akan membantu. walaupun tetap
kebanykan orang mengannggap temperamen adalah bengis dan menakutkan.
saya pikir ini pun hanya masalah sudut pandang.

Selalu ada humor dalam setiap tragedi. Seperti halnya ada tragedi
dalam tiap humor.
cengengesan temperamen adalah cara memahami dan menikmati hidup yang
kompleks ini. dan melalui pemahaman itu memilih melanjutkan hidup
seperti apa adanya: campuran tragedi, drama dan komedi.

No comments: