01 April 2007

memaknai kesendirian (tentang bercanda dgn kesendirian)

Setiap orang tak mungkin dapat hidup sendirian seperti tak mungkin
dapat hidup dengan terus menerus hidup bersama-sama orang lain.
Selain butuh bersama manusia butuh hidup sendiri (uzlah).
Manusia butuh hidup bersama-sama untuk menaklukkan salah satu horor
terbesar manusia : sendiri, kesepian dan keterasingan.
Pun manusia tak mungkin dapat hidup terus menerus bersam-sama dengan
orang lain. Manusia butuh ber-sendiri (ber-uzlah) untuk sekedar
bersepi-sepi dalam renungan yang panjang.

Bersendiri adalah kebutuhan manusia. Namun bagi seorang pembelajar
kebutuhan kesendirian bukan untuk bersendiri terus menerus dan larut
dalam kesendirian sehingga lalai dalam tugas. Ber-Sendiri diperlukan
sementara untuk meniatkan kembali berjuang dalam peperangan.
Bersendiri dibutuhkan untuk mempersiapkan dan memberi pakan kuda
perang untuk persiapan perang selanjutnya. Ber-Sendiri untuk mengasah
pedang dan anak panah. Memperbaiki baju perang yang terkoyak. Untuk
mengevaluasi diri. Atau sebagai sumber kreativitas dan inspirasi
dalam memecahkan masalah. Untuk melihat akar masalah.

Maka adalah Newton yang sering menyendiri, merenungkan gagasannya di
atas bukit di bawah pohon apel. John Nash, yang sendiri berpikir di
balik jendela atau di atap gedung ditemani dengan teman imajinernya
(walaupun John Nash mengidap Scrizofenia tapi ia termasuk jenius).
Dan anda akan menemukan daftar nama- yang panjang para penyendiri
yang terekam dalam sejarah.

Manusia butuh sendiri. Walaupun hanya untuk sekedar mencoba sensasi
kesepian. Menghirup aroma keterasingan. Karena Sampai sekarang
kesepian adalah imaji yang laris dijual di bumi manusia yang heptic
dan berisik. Mulai dari musik, cerita sampai sastra. Mulai dari si
Buta dari goa hantu yang mengembara dari satu daerah ke area baru,
Panji Tengkorak yang kemana-mana selalu bawa peti mati (terang aja
kesepian. Emang siapa yang mo deket2). Sampai Silver Sulvur yang
menjelajahi antar galaksi sendiri di atas papan seluncur. Semua
memanfaatkan imaji kesepian.

Mungkin saja setelah Anda menyendiri, Anda menemukan sebuah dunia
baru yang benar-benar fresh. Walaupun Mungkin hanya Anda seorang yang
bisa menikmati. Tak masalah.

Katanya kesepian adalah sumber aura tersendiri bagi para
penyandangnya. Kesepian itu cool, mungkin demikian bahasa posmonya.

Kesepian kok cool? Mbuh...
Merasa cool kah saya? Boro-boro... bosen iya!

1 comment:

Anonymous said...

Aku lagi nyepi, nyendiri, bingung mo ngapain, makanya buka blog lagi. tapi bener kok, kadang nyepi itu enak, kan libur karena tanggal merah..