05 February 2007

kondisi sastra Ind

Sastra yang kecil apa yang bisa kau perbuat.

Merubah masyarakat. Itu impian sekarat.

Saat ini seni sastra adalah salah satu seni yang paling
termarginalkan/pinggiran oleh perhatian generasi muda saat ini. Di
banding seni rupa, seni musik, teater atau film, seni sastra adalah
seni yang paling tidak diperhatikan dan semakin lama sepertinya
menjadi makin tidak diperhatikan. Bukan saja oleh generasi muda.
Seni sastra sepertinya termasuk kategori yang boleh tidak ada
sementara celana jeans, pin, sepatu, HP, mutlak harus ada. Bahkan
sering muncul kondisi dimana lokalisasi wanita tuna susila (WTS)
memperoleh kemerdekaan untuk beroperasi, sementara itu, seni sastra
sangat diragukan oleh masyarakat baik secara politis maupun kultural
ia sebaiknya ada.
Seni sastra sekarang ini menjadi relatif tidak termasuk
daftar kebutuhan prioritas masyarakat. sabun; shampo, kitek kuku,
kaset, TV, jelas dianggap lebih penting dibanding karya sastra.
Kalaupun pada suatu hari ada buku kumpulan puisi (atau sebuah
buku ) yang tiba-tiba laris secara mendadak atau ada pemanggungan
pembacaan sajak yang menjadi pusat perhatian sesungguhnya bukanlah
karena sastranya melainkan karena tokoh atau figur yang membawakannya.
Lalu kenapa seni sastra sekarang ini menjadi seni yang pinggiran?
---------- baca dicatatan selanjutnya.
pertengahan Januari
Oleh-oleh dari SMA 9



 

No comments: