12 May 2009

catatan 24

sengaja namamu tak pernah kusimpan dalam kantong baju atau dompet atau bahkan ponsel sekalipun agar nanti ketika kau lanjut usia dimana satu persatu anakmu meninggalkanmu yang akan membuatmu merasa kesepian dan hari-harimu terasa amat menyiksa sampai terkadang kau bingung harus melakukan apa, sedangkan sofa dan tempat tidur hanya menambah kehampaanmu menjadi seorang yang gelisah, dan kau mulai lupa dan ragu siapa sesungguhnya bayangan yang kau lihat di balik cermin sebab hanya samar-samar yang kau ingat tentang hidupnya, saat itulah kau terkejut dan menyesal sebab kau kenali kembali dirimu lewat namamu dan sebagian kisah hidupmu (juga mimpimu) yang masih tertulis rapi di dalam dadaku yang tak lagi berdetak.

Malang, 12 Mei 2009

No comments: