18 December 2007

yang paling korup

Kaget tapi tak terkejut saya.

Ketika salah satu lembaga survey memaparkan hasil survey-nya: kepolisian sebagai lembaga yang paling korup di Indonesia.

Tak pernah saya terkejut jikalau ternyata para aparat yudikasi kita; Jaksa, advokat, hakim, polisi, sipir, adalah para aparat yang tenggelam dan berkubang dalam lautan korup. Jaksa kita adalah jaksa yang paling banyak menangani kasus pelanggaran, dan agar dengan mengusut kasus itu para jaksa bisa menerima suap dari para pelaku pelanggaran. Advokat negara ini adalah para advokat yang mudah dibujuk dan ditutup mulut dengan segepok uang. Hakim kita yaitu hakim yang bisa menjalankan tugasnya hanya kepada maling sandal jepit yang tak punya uang. Sedangkan Polisi kita adalah polisi yang rajin menilang mobil yang melanggar aturan, juga polisi yang bisa disuap saat itu juga.

Penuh paradoks memang...

Yang ternyata membuat saya keget adalah kesimpulan bahwa polisi-lah yang paling korup diantara yang korup itu (Kaget- karena yang saya anggap tekorup adalah jawatan ke-jaksa-an. Ternyata dugaan saya toh meleset). Lantas, yang membuat saya bertambah bingung adalah gimana caranya lembaga survey ini melakukan penelitian sampai keluar nama polisi.

Apakah dari banyak pe-nilangan (menyetop supir yang melakukan pelanggaran lalu lintas) yang dilakukan berbanding dengan jumlah sogokan yang diterima jauh mengalahkan kejaksaan dan instansi lainnya?

Dan sayang sungguh sayang adalah ketika dari para pak polisi tersebut mengelak dan hanya menganggap hitungan tersebut adalah hanya sebuah statistika, hanya sebaris angka-angka, Yang bisa akurat bisa saja meleset.
Bukannya ditindaklanjuti dengan perbaikan dan kinerja serta pembersihan ditubuh kepolisian.

No comments: