20 October 2006

di detik terakhir

aku bangun dalam kegelisahan
dan sekarang matahari bersinar terang

saat keputusasaan itu akan datang. disaat harapan sepertinya sudah tidak ada. disaat semua jalan buntu.
Allah-lah maha pemberi kemudahan itu.
saat 2 dosen yang kutunggu tidak kunjung hadir, hati ini mungkin akan segera menyerah menghadapi kenyataan ini. namun kenyataan berkata lain. keadaan berkehendak lain. Allah menakdirkan berbeda. di detik-detik keputusasaan itu datang. di saat terakhir akan menyatakan kekalahan pada keadaan. pertolongan Allah datang.
tak disangka-sangka dosen2 tersebut datang.
mungkin seperti kisah Siti Hajar, Ibunda Nabi Ismail As, setelah mencari-cari air untuk anaknya tidak kunjung dapat. di saat akan menyerah, di saat tenaga sudah habis. Allah menurunkah pertolonganNya. tak bisa terbayang olehku bagaimana suka citanya beliau. dosen datang az senengnya seperti ketemu... dosen. hihihi
sepertinya
Allah akan menurunkan pertolongannya ketika manusia itu sudah berusaha.
berarti Allah tidak memberi perubahan bagi mereka yang diammm aza.

ya Allah sembah syukurku kepadaMu.
beri kemudahan pada setiap langkahku
beri kelapangan pada setiap urusanku

menunggu!

menunggu!?
siapa sih yang mau duduk berlama-lama hanya untuk menunggu? berdiam diri dalam sepi sambil menunggu. saat seperti ini waktu sepertinya berhenti. aroma wangi bunga membeku dalam udara.
aaaghhhhh! lama banget seeh!
kutunggu dosen dari kemaren g dateng-dateng. padahal hari ini hari terakhir ku dimalang jam 11 nanti aku mo pulang! mo balik ke rumah. mo liburan trus PKL. tapi bagaimana bisa saya PKL proposalnya belum di Acc pek. nunggu dua orang dosen eperti menunggu ayam kehilangan sayap.
stresss.... nggak! ah...
untung di perikanan ada warnet gratis....
membunuh kesepian dengan menulis ngawur.
>>>>>>>>>
bayangin az man bagaimana rasanya nabi Adam saat kesepian. saat hawa belum diciptakan untuk menemaninya.
nunggu dosen az rasanya seperti di sayat kemoceng bulu ayam....hihihi
bagaimana penantian pungguk yang merindukan bulan...
(kasihan banget si pungguk)
yaaaa.... menanti saja.

19 October 2006

warisan komsat

proses pewarisan adalah jalan ke-abadian
pewarisan langkah menuju ke-kekalan

masih kuatnya peradaban cina sampai sekarang adalah karena sakralnyaupaya pewarisan pada setiap anak negerinya.pemikiran aristoteles dan yunani kuno lainnya sampai sekarang masihterasa karena masih berlanjutnya proses pewarisan oleh pemikir2selanjutnya.
Kemegahan Islam sampai sekarang masih ada karena sejak dahulusenantiasa proses pewarisan tak pernah mati oleh pengusung-pengusungnya.
pentingnya warisan adalah untuk melanjutkan perjuangan sebelumnya. untuk meneruskan langkah menuju kemenangan dan agar tidak mengulang setiap kesalahan yang sama. agar tidak terperosok dalam jurang yang sama. adanya proses pewarisan berarti masih adanya harapan kehidupan. tidakperlu mengawali lagi. tidak usah melahirkan kembali.
dan..
KAMMI seharusnya mampu menjadi sebuah organisasi yang abadi. mampu menjadi organisasi yang kokoh di tengah badai sekaligus kuat menghadapi aral. mampu menjadi organisasi yang mandiri
karena...
di k3 (tertulis alam konstitusi-nya) pewarisan menjadi kata yangsering disebutkan dalam setiap acara pnaikkan tahapan dakwah.pewarisan selalu ada dalam setiap moment pergantian periode dakwah.pewarisan begitu di 'tekankan' pada setiap pergantian kepengurusan.
namun...
sekarang..
disaat nyawa sudah diketahui ajalnya.
di saat ruh hampir meregang dari raga
di saat hidup tinggal sekejap
ketika mata mulai melihat
mungkin pikir masih belum tersadar.
bila pewarisan itu ada pertanyaan yang sering terekam dan mengulang.
apakah yang akan saya wariskan!?
nota-nota hutang yang menumpukkah?
data2 kader yang tidak dan tidak mau diuruskah
daftar TO yang tak kunjung terekrut!
?setumpuk masalah yang tak terpecahkan
segudang alasan progam kerja yang tak pernah selesai
catatn panjang tentang rekomendasi
tulisan-tulisan kelelahan tentang kerja kita
cita-cita yang tak pernah menemukan maknanya-kah
impian2 yang tidak terwujud?

bila saat itu tiba
kuingin semua bahagia

pertengahan bulan oktober2006