10 November 2011

Aneh

Aku aneh, katamu. Harusnya ku jawab, aku menjadi aneh karena memikirkanmu.

Maksudku, aku aneh jika mengobrol denganmu. Meski aku menganggap tidak ada yang aneh dengan semua tindakanku. Baiklah aku mengaku, iya aku menjadi sedikit aneh, tapi tidak selalu.

 
Aku kira, mungkin, keanehanku itu hanya di matamu saja. Bukan-bukan, jangan salah presepsi dulu. Maksudku bukan kamu yang aneh.

Tentu saja, ke-aneh-an ku ini sepenuhnya karena aku sendiri. Tepatnya karena apa yang aku rasakan padamu. Atau apa yang aku pikirkan tentangmu.

Aku aneh karena memikirkan apa tanggapanmu jika kau mengetahui apa yang aku rasakan kepadamu. Tuh, kan.. Aku aneh lagi..

Sudahlah jangan memintaku untuk menjelaskan. Aku pun tak mengerti dengan apa yang terjadi dengan diriku.
Entahlah..
 

No comments: