31 October 2009

pada akhirnya

Pada akhirnya
peta hidup akan kita lipat
lalu disimpan pada kotak di laci terdalam.
Dan jejak langkah akan tertimbun
debu jalan yang terbawa angin.

Tak ada yang tersisa setelah perjalanan
selain retak-retak dalam ingatan.

Dan pada akhirnya
kita akan kembali tersesat.
(seperti hari itu)
kau tersesat dalam kamarku
aku tersesat dalam dirimu.

Pada akhirnya semua harus berakhir.
dan yang seharusnya tak terjadi
yang kan menjadi abadi.

Sukabumi, Oktober 2009

4 comments:

mbah jiwo said...

hay hay

oen said...

tak ada yang abadi, by peterpan

Bambang Trismawan said...

mbah< hey..heyyyy....

oen< waduh, kalo kata peterpan sih ga tau saya. itukan lagu cintanya para playboy... tak ada yang abadi..hehehhe..
(cuma ngomong)

oen said...

cieh, playboy jaree... nek play girl opoan bang
btw nang nikahe pak aziz pak?