11 April 2008

setia

adakah kau dengar lagu merdu
di kerlap-kerlip cahaya kunang-kunang,
pada cakrawala
pada cahaya

pernahkah kau dengar musik indah
di jatuhnya helai daun
yang menguning
terbawa angin,
pada gelap
pada lelap

adakah kau dengar irama sendu
saat kau lihat rintik gerimis di senjakala
atau titik hujan yang menumbuk telaga,
pada curahan air mata yang tak tertahan

walau tak ada aku bersamamu
tapi bila kau dengar semua itu
mengertilah kau
bahwa aku selalu ada bersamamu
dalam tiap serat keberadaanku

1 comment:

raspintar said...

Titis air itu jatuh
lalu menjadi cahaya
menjadi mata
bertaut rapat maka
wujudlah cahayamata
menunggu saat kelahiran
dia menangis
ramai yang ketawa

amanah digengam erat
hingga ia pandai berlari

adakah amanah akan kembali
apabila khazanah mengeluarkan cahaya menyilau?