Sudah lama saya tak menulis tentang teman-teman dekat atau cerita yang terliwat sesehari. Mungkin karena telah menjauh dari diri sendiri. Telah begitu terdera oleh rutinitas. Sehingga kebas oleh cerita-cerita sederhana. Entahlah..
Hari Kamis kemarin, kira-kira jam 9 pagi, saya dapat SMS dari Malang. Dari kawan saya yang ada di sana. Sebut saja, Mbah Jiwo. Bukan nama sebenarnya. Tapi nama itu lebih terkenal dari nama sebenarnya. Beliau teman saya semasa kuliah, dan sama-sama terlibat di Teater Langit.
“Mohon doa dan dukungannya, siang ini jam 1 Humor Ganas akan tampil di Malang property Expo di MX Mall Malang,” begitu isi pesannya.
Saya tak bisa langsung membalas. Jam segitu saya masih belum pulih benar dari keadaan terlelap.
Masih terbaring.
Sekitar jam 11, sebelum berangkat ke luar saya balas. Mendoakan sekaligus mencandai.
Saya mengetik, “Sukses, mbah. Perlu bakar dupa atau kemenyan di sini?”
Cukup lama menunggu handphone saya kembali berbunyi. Balasan dari MJ.
“Sholat gaib saja,” begitu isi pesan yang saya baca. .
Tadinya saya mau bales lagi. Namun kayaknya, saat itu, Mbah Jiwo dan teman-teman butuh waktu tenang tanpa digoda dan dicandai siapapun. Tak perlu bayak berpikir untuk sampai ke pemikiran seperti itu. Pasalnya, Ini pentas Teater Langit pertama di Mall.
Tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Maka pesan “Sholat gaibnya entar kalau pertunjukkannya gagal,” yang sudah saya ketik urung saya kirimkan.
Selamat buat teman-teman Teater Langit.
1 comment:
Pertama, PENTASNYA SUKSES *nariperut*, kedua HUMOR GANAS beda ama teater langit yo...
Beda anggota dan beda manajemen heuheuheu...
Ojo turu terus rek...
Post a Comment