Sampai membaca buku karya FX
Toole, Agustus lalu, saya tak terlalu begitu mengenal tinju. Paling saya
mengenal tinju hanya sebagai olah raga dengan guyonan yang sedikit nyinyir. "Cari
duit saja sampai harus babak belur." :D
Namun setelah membaca Kisah-kisah Di Balik Ring karya Toole,
pengetahuan saya tentang tinju benar-benar berubah. Lewat cerpen-cepennya,
Toole menceritakan bahwa tinju itu bukan soal adu jotos di atas ring. Tinju berbeda dengan tawurab di jalanan di mana yang besar-kuat pasti menang. Tinju
adalah olah raga untuk menguji dan mengenal diri sendiri. Tinju adalah soal harga
diri.
Enam cerpen dalam buku
tersebut, Toole menghadirkan tokoh-tokoh yang jarang disorot. Toole juga menguak
cerita-cerita yang jarang diketahui atau sudah menjadi rahasia umum. Seperti, praktik
suap juri, pembagian honor antara petinju, aksi culas promotor, kepiawaian
seorang cut man dan sebagainya dan sebagainya. Kehebatan Toole adalah, mampu menguak
cerita-cerita yang di balik gemerlap dunia tinju dengan penuh detail.
Lewat pengalamannya di dunia
tinju, Toole mampu menggambarkan dunia tinju yang keras, berdarah, penuh intrik
dan juga airmata.
Namun entah kenapa, Toole
selalu mengakhiri ceritanya dengan ending yang pahit. Beberapa bahkan nyaris
tragis. Hanya satu cerpennya yang menurut saya cukup melegakan, Tampang
Siamang. Selain itu pahit. Sepahit empedu.
Salah satu cerpen terbaiknya, Million $$$ Babby pernah diangkat ke layar lebar dengan sutradara Clint
Eastwood. Film tersebut menyabet empat Oscar. Diantaranya untuk kategori film terbaik. Film yang
wajib tonton.
Satu lagi yang membuat saya betah
membaca buku ini adalah karena sang penerjemah, mampu menangkap feel bahasa aslinya
dan menerjemahkan dengan istilah kita. Maka
jangan kaget jika dalam dialog anda akan menemukan kata-kata pukimak,dan toket. :D
Selamat Membaca.