02 January 2008

(Semoga bukan) Negeri dimana bencana terawetkan


 

Hutan berdiri karena jutaan pohon tegak berdiri. Berdekat-rapat dengan perdu dan sulur, berbagi cahaya mentari dengan gugusan pakis. Dengan jalan setapak tertutup oleh akar dan belukar, atau memang tak tersedia jalan sama sekali. Sungai mengalir tenang atau kadang deras. Dan sebab itulah hutan mengandung misteri yang tak terpetakan. ia menjanjikan gairah petualangan yang meledak-ledak. walau selalu ada ketakutan di dalamnya. Ada yang ghaib dihadirnya. Ada mala disosoknya. Namun justru penghidupan manusia terpompa dari sana. dan keabadian tercipta dari wujudnya.

Hutan menyediakan beratusjuta kebahagiaan bagi ratusanjuta manusia untuk ratusan abad kehidupan. Di dalamya waktu terhenti, tak banyak yang berubah didalamnya. Para penghuninya berada dalam kedamaian atau mereka yang ingin kedamaian. Sebab itu para raja hijrah ke hutan, menjadi resi yang bijak, untuk menyongsong mati. Seperti Destarata yang mengasingkan diri menghadapi maut.
Disana, pohon-pohon menjadi benteng dari ketamakan manusia. Ia penawar dari ambisi menaklukan dunia dan penghisapan manusia akan manusia. Sebab itu Pandawa beralih ke hutan.

Namun ketika hutan dirambah, dan pohon-pohon ditebang, saat gergaji mesin menderu bersaing dengan kicau burung, hutan tak lagi sakral.
saat hutan dibabat, kebun2 dibuka, dan pasar pasar berdiri. waktu berputar cepat dan kebadian lenyap.

Yang tersisa adalah bencana. Mala yang abadi di bumi yang renta.

ahh..mungkin perlu berkaca pada nyanyian Bujang tan Domanag.

Tebang tidak merusakkan
Tebang tidak membinasakan
Tebang tidak menghabiskan
Tebang menutup aib malu
Tebang membuat rumah tangga
Membuat balai dengan istana
Membuat madrasah dengan alatnya

___________________
Pantang menebang kayu tunggal
Pantang menebang kayu berbunga
Pantang menebang kayu berbuah
Pantang menebang kayu seminai
....................
Pantang menebang induk gaharu
Pantang menebang induk kemenyan
Pantang menebang induk damar
.......................
Kalau menebang berhingga-hingga.

_______________________________
Kecil menanam
dewasa (masih) tetap menanam.

No comments: